Ciri Khas Burung Tikusan Merah dan Kebiasaannya

Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadi surga bagi beberapa jenis hewan, salah satunya adalah burung. Kali ini kita akan membahas burung Tikusan Merah yang cukup unik, sekaligus akan dibahas dimana habitat dan apa saja kebiasaannya.

Setiap tahun, burung akan selalu bermigrasi dari tempat asalnya. Tujuannya bukan hanya untuk mencari makan, namun karena di daerah asalnya mengalami perubahan cuaca. Setelah di bulan tertentu, mereka akan kembali ke habitat aslinya.

Penelusuran yang kami lakukan dari situs kacer.co.id, Tikusan Merah adalah salah satu jenis burung air yang banyak di temui di Indonesia. Burung ini tidak terlalu besar, namun postur tubuhnya sangat ideal. Meski tidak memiliki suara merdu seperti burung kicau, tidak ada salahnya kita mengenal lebih jauh.

Ciri Khas Burung Tikusan Merah

Seperti yang dikatakan diatas, ukuran burung ini tidaklah terlalu besar. Ketika dewasa hanya mencapai ukuran sekitar 20 cm. Sesuai namanya, burung ini didominasi oleh warna merah dengan campuran cokelat sebagai gradasi nya.

Bagian kepala lebih terlihat kemerahan, sedangkan tubuhnya ada campuran cokelat yang indah. Ciri lain dapat dilihat dari adanya mahkota di belakang tengkuk kepalanya. Mahkota ini memang tidak terlihat jelas, karena warnanya juga cokelat menyerupai tubuhnya.

Selanjutnya dari suaranya, anda dapat dengan mudah mengenalinya karena memiliki suara yang khas. Burung ini tidak mempunyai kicauan yang merdu, tetapi biasanya bersuara ketika dini hari dan ketika petang menjelang.

Habitat Dan Kebiasaan Tikusan Merah

Dikarenakan termasuk burung air, maka habitat burung ini banyak ditemukan di sawah, rawa, dan danau. Sebagian kecil menghuni kawasan padang rumput yang tergenang air. Habitat ini disesuaikan dengan jenis makanan yang dikonsumsi oleh Tikusan Merah.

Baca Juga :  Review Terbaru Redmi 5X

Anda mungkin jarang berjumpa dengan burung ini karena memiliki sifat pemalu. Meski aktif di pagi hari, namun ada juga beberapa yang sedang mencari makan di malam hari. Daerah persebaran Tikusan Merah cukup banyak, diantaranya Jawa, Bali, dan Pulau Sumatra.

Makanan Tikusan Merah

Mungkin anda menganggap bahwa burung air ini pemakan ikan bukan? Anggapan tersebut sebenarnya tidak salah jika dilihat dari habitatnya. Namun ternyata anda salah, karena burung ini lebih menyukai pucuk daun dan bagian tanaman lainnya yang masih segar.

Selain itu, ada juga yang suka makan serangga, misalnya jangkrik, semut, dan belalang. Burung ini juga sering makan siput yang ditemukan di rawa atau sungai tempatnya mencari makan. Cara makan siput cukup unik, karena burung memasukkan paruhnya kedalam cangkang untuk mengambil dagingnya.

Cukup sekian yang dapat kami sampaikan mengenai ciri khas, habitat, dan jenis makanan Tikusan Merah. Burung ini berbeda dengan spesies lain yang umumnya berkelompok. Mereka justru lebih senang menyendiri ketika mencari makan, paling hanya 3 sampai 5 ekor dalam satu kelompok.